Minggu, 04 November 2007

Kumbang Bubuk (Sitophilus zeamays)

Kumbang bubuk menyerang biji. Gejala yang ditimbulkan adalah munculnya lubang-lubang pada biji. Lama-kelamaan biji jagung akan hancur menjadi bubuk karena digerogoti. Hama ini sering menyerang biji yang kurang kering dan biasanya terjadi pada cuaca lembab. Kerusakan yang diakibatkan hama ini bisa mencapai 10% dari total hasil panen.

Kumbang Penggerek Biji (Prostephanus truncatus)


Kunbang menyerang biji mulai dari panen sampai masuk ke dalam gudang. Biji yang terserang menjadi keropos karena bafian dalamnya habis digerogoti. Kerugian karena hama ini dapat mencapai 70%.

Kutu Daun Jagung (Rophalosiphum maidis)


Kutu daun menyerang dengan cara menisap cairan tanaman di daun. Tanaman yang terserang, daunnya akan berwarna kuning, mengering dan mati.

Ulat Tongkol Jagung (Heliotis armigera)


Ngengat meletakkan telurnya yang berwarna putih di daun dan rambut tongkol. Telur menetas menjadi larva berwarna kuning dengan kepala hitam. Larva ini menyerang tongkol jagung dan menyebabkan kebusukan.

Ulat lain yang menyerang yaitu ulat tanah (Agrotis ipsilon) dan ulat grayak (Spodoptera litura)

Penggerek Batang Jagung (Sesamia inferens)

Serangga ini meletakkan telurnya pada daun. Setelah menetas, larvanya akan memakan batang jagung. Gejala serangan hama ini adalah munculnya lubang pada batang. Selain itu, juga menyrang rambut dan pucuk tongkol nuah. Jika dibiarkan, hama ini bisa menurunkan produksi bahkan dapat menyebabkan gagal panen.

Lalat Jagung (Antherigona exigua)

Lalat jagung berwarna abu-abu berukuran 0,3-0,5 mm. Hama ini meletakkan telurnya yang berwarna putih di bawah permukaan daun. Setelah menetas dan menjadi larva, memakan daun pangkal daun dan pangkal batang. Serangan larva menyebabkan lubang-lubang di seluruh bagian tanaman. Jika serangan hebat, batang akan patah karena pangkalnya habis dimakan.

Rabu, 31 Oktober 2007

Kutu Daun Brocoli

Kutu Daun (Aphis brassicae)

Kutu daun hidup berkelompok di bawah daun atau pada massa bunga (curd). Kutu dewasa berwarna hijau diselimuti semacam tepung berlilin.

Menyerang tanaman dengan menghisap cairan sel sehingga daun akan menguning dan massa bunga berbintik-bintik kotor.